An urban legend, urban myth, urban tale, or contemporary legend, is a form of modern folklore consisting of stories usually believed by their tellers to be true. As with all folklore and mythology, the designation suggests nothing about the story's truth or falsehood, but merely that it is in circulation, exhibits variation over time, and carries some significance that motivates the community in preserving and propagating it.

Yokai

| Wednesday, January 26, 2011 | |
Yokai adalah sebutan untuk siluman dalam bahasa Jepang, beragam mulai dari oni (setan) berwajah mengerikan semacam buto ijo-nya Indo lah, atau kitsune (siluman rubah) yang bisa berubah wujud dan mengusili manusia, sampai yuki-onna si wanita salju yang cantik jelita dan senang membunuh manusia menggunakan badai salju.








Yokai bisa dibagi-bagi dalam beberapa tipe, antara lain hewan jadi-jadian yang bisa berubah wujud, tsukumogami (barang yang berusia lebih dari seratus tahun dan meraih kemampuan siluman), oni (siluman berwujud monster mengerikan yang biasanya tinggal di gunung-gunung), dan siluman separuh manusia.

Hewan jadi-jadian dalam bahasa Jepang dikenal sebagai henge (変化), yang bisa meniru wujud manusia lain, biasanya perempuan. Beberapa hewan jadi-jadian yang terkenal adalah tanuki (rakun), mujina (luak), kitsune (rubah), hebi (ular), bakeneko (kucing), okami (serigala), tsuchigumo dan jorogumo (laba-laba), dan inugami (dewa anjing).

Mungkin yang bisa disebut sebagai oni versi Indonesia adalah buto ijo. Oni berbentuk monster mengerikan seperti ogre, berkulit hijau, biru atau merah, biasanya membawa gada besi sebagai senjatanya. Mereka mengenakan pakaian dari kulit hewan yang biasanya hanya menutupi dada dan kemaluan, dan tinggal di gunung-gunung yang jarang terjamah manusia.

Tsukumogami adalah benda-benda, biasanya alat-alat rumahtangga yang berusia lebih dari seratus. Sebagai kompensasi dari panjangnya usia tersebut, mereka mendapatkan semacam kemampuan supranatural yang membuat mereka jadi hidup. Beberapa tsukumogami yang lazim muncul adalah karakasa (hantu payung), kameosa (kendi arak), bakezouri (sandal jerami), morinji-no-kama (ketel teh), cochinobake (lentera), biwabokuboku (semacam seruling model Jepang), zorigami (jam), dan ungaikyo (cermin).

Siluman separuh manusia, biasanya berbentuk manusia namun memiliki kemampuan siluman. Di antaranya adalah rokurokubi (pernah dibahas di awal, siluman yang bisa memanjangkan leher), futakuchi-onna (wanita yang memiliki mulut tambahan di belakang kepalanya), dan dorotabo (zombie petani yang menghantui sawahnya).








0 comments:

Post a Comment

Blog Archive