An urban legend, urban myth, urban tale, or contemporary legend, is a form of modern folklore consisting of stories usually believed by their tellers to be true. As with all folklore and mythology, the designation suggests nothing about the story's truth or falsehood, but merely that it is in circulation, exhibits variation over time, and carries some significance that motivates the community in preserving and propagating it.

From Africa to America

| Wednesday, January 19, 2011 | |
Afrika punya legenda tentang Asasabonsa, makhluk yang kembali dari kematian. Makhluk ini berpenampilan seperti manusia, bergigi sekuat besi, dan suka menggigit manusia di jempolnya (nggak suka leher).

Albania percaya legenda Sampiro, sosok vampir yang selalu mengenakan kain kafan dan sepatu berhak tinggi untuk menyebarkan kematian. Ada juga Shtriga, wanita tua yang meminum darah bayi untuk terus hidup.

Dakhanavat adalah vampir Armenia yang hidup di lembah dekat Pegunungan Ararat, dan akan menghisap darah pengelana yang lewat.

Babylonia mengenal legenda Lilith, yang dikatakan dulunya adalah istri Adam sebelum ada Hawa. Kini, Lilith yang dulu jelita berubah menjadi wanita jadi-jadian yang mengerikan. Di siang hari ia berwujud burung hantu, dan di malam hari ia berburu wanita hamil dan bayi baru lahir. Lilith diusir karena tidak mau mematuhi Adam, dan akhirnya ia menyerang anak-anak Adam dan Hawa sehingga dikutuk.

Kamu mungkin pernah baca kata Libishomen di novel Twilight: Breaking Dawn. Yap, legenda ini memang ada, Libishomen bertubuh kecil, punggung bungkuk, bibir pucat, kulit kuning, rambut berantakan seperti semak, penampilan seperti monyet dan hanya memburu wanita. Korban gigitannya akan berubah menjadi Nymphomaniac.

China! Di China, vampir disebut Jiangsi, artinya mayat hidup, dengan ciri bermata merah, berkulit pucat kehijauan, rambut panjang, kuku panjang melengkung. Jika Jiangsi berjalan dan melihat tumpukan beras, Jiangsi akan menghitungnya satu-satu sampai habis. Jadi kalau kamu dikejar Jiangsi ini, lemparkan saja beras di depannya, lalu kamu lari.

Denmark punya Mara, vampir wanita yang akan menghancurkan semua pria yang jatuh cinta padanya.

Succubus dan Incubus adalah sepasang vampir terkenal dari Eropa. Incubus berwujud laki-laki tampan yang akan menggoda wanita untuk berhubungan intim dengannya sebelum menghisap darahnya. Incubus bisa menghamili wanit. Succubus kebalikannya, berwujud wanita cantik sexy dengan daya tarik luar biasa. Versi lain mengatakan Succubus dan Incubus tidak menghisap darah, tapi energi yang dikeluarkan ketika berhubungan intim.

India punya Vetala, roh yang menghuni tubuh orang mati. Mereka tidak punya darah, maka mereka akan meminum darah dari orang yang lewat. Mereka biasanya bergantung di pohon seperti kelelawar.

Indonesia? Ada kuntilanak, hantu wanita yang meninggal saat melahirkan dan suka menghisap darah bayi.

Strix, adalah vampir dari Roma kuno yang hanya menyerang bayi dan balita, menghisap darah mereka.

Di Jepang, ada legenda Kappa, monster air yang berbentuk seperti monyet tapi dengan sisik ikan berwarna kehijauan dan kaki dan tangan yang berselaput. Kappa senang menenggelamkan orang dan meminum darah mereka.

Romania punya vampir yang sepertinya dijadikan standar vampir di dunia : berwajah tampan / cantik, kuat, putih, meminum darah dan tak bisa terkena sinar matahari. Mereka dapat dibunuh dengan cara dipenggal kepalanya dan jantungnya ditusuk dengan paku / kayu.

Mulo adalah vampir Serbia, yang dipercaya merupakan seorang gypsy yang sudah meninggal. Mulo akan menangkap wanita dan memasak mereka. Hanya satu yang bisa membunuh Mulo, yaitu Dhampir (keturunan manusia berdarah vampir).

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive