An urban legend, urban myth, urban tale, or contemporary legend, is a form of modern folklore consisting of stories usually believed by their tellers to be true. As with all folklore and mythology, the designation suggests nothing about the story's truth or falsehood, but merely that it is in circulation, exhibits variation over time, and carries some significance that motivates the community in preserving and propagating it.

Kuchisake Onna

| Monday, February 7, 2011 | |


ini menurut aku hantu yang paling gawat...
wanita bermulut robek adalah hantu yang terkenal sekitar tahun 70-an di jepang, dan sempat jadi "teror menakutkan di sore hari" bagi anak-anak SD waktu itu.

Hantu ini sering muncul di ujung gang, dengan wujud wanita berambut panjang yang (kayaknya) cantik, pakai masker operasi. Terus dia bakal nyegat anak kecil yang lewat sore-sore karena telat pulang sekolah. terus si anak bakal ditanyain "menurutmu, aku cantik?"

kalo si anak jawab "cantik", maka si hantu akan melepas maskernya. lalu tampaklah wajah sebenarnya: mulut yang robek dari ujung bibir samping sampai ke telinga. ada 2 versi tentang apa yang akan terjadi setelah itu. versi pertama, si anak akan dibiarkan kabur ketakutan. versi kedua, si anak akan tetap dibunuh dengan gunting/sabit.

kalo si anak jawab "tidak" tanpa ba-bi-bu lagi si hantu bakal bacok itu anak sampe mati. oiya, kalau mau kabur dari hantu ini, anda harus bisa berlari lebih cepat dari si hantu, yang bisa lari dg kecepatan 3 detik/ 100 m (kecepatan rekor lari 100 m dunia itu sekitar 9 detikan). coba aja deh klo bisa.
asal-usul hantu ini simpang siur. ada yang bilang kalau hantu ini sebenarnya wanita biasa yang stress karena mukanya rusak akibat gagal operasi plastik. terus dia sering muter-muter sambil bertanya "apakah aku cantik" sama anak-anak (yang dia anggap jujur), terus mamerin wajah rusaknya dan bikin anak-anak ngacir. terus, karena gosip yang dilebih-lebihkan kisah wanita ini jadi melenceng dan jadi kisah hantu. aku juga ga tahu bener apa nggak ni cerita.

0 comments:

Post a Comment